Minggu, 15 Juli 2012

GARIS BESAR MATERI BAHASA INDONESIA KELAS XI IPA/IPS SEMESTER 1 1.Memahami berbagai informasi dari sambutan/khotbah dan wawancara 1.1 Menemukan pokok-pokok isi sambutan/ khotbah yang didengar 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara Berbicara 2. Mengungkapkan secara lisan informasi hasil membaca dan wawancara 2.1Menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca (artikel atau buku) 2.2Menjelaskan hasil wawancara tentang tanggapan narasumber terhadap topik tertentu Membaca 3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring 3.1 Menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif 3.2 Membacakan berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca yang baik Menulis 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah 4.1 Menulis proposal untuk berbagai keperluan 4.2 Menulis surat dagang dan surat kuasa 4.3 Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan kaki Mendengarkan 5. Memahami pementasan drama 5.1 Mengidentifikasi peristiwa, pelaku dan perwatakannya, dialog, dan konflik pada pementasan drama 5.2 Menganalisis pementasan drama berdasarkan teknik pementasan Berbicara 6.Memerankan tokoh dalam pementasan drama 6.1 Menyampaikan dialog disertai gerak-gerik dan mimik, sesuai dengan watak tokoh 6.2 Mengekpresikan perilaku dan dialog tokoh protaganis dan atau antagonis Membaca 7.Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan 7.1Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat 7.2Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/ terjemahan Menulis 8. Mengungkapkan infomasi melalui penulisan resensi 8.1 Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi 8.2Mengaplikasikan prinsip-prinsip penulisan resensi

Rabu, 01 Februari 2012

Soal Remidi

SOAL REMIDI KELAS X
Cermatilah paragraf berikut dengan saksama!
1. (1) Musibah Gunung Merapi merupakan contoh konkret betapa masih banyaknya kekurangan manusia. (2) Dalam peristiwa itu, Direktorat Vulkanologi secara jelas bisa memantau peningkatan kegiatan seismiknya sejak awal November, sehingga jauh-jauh hari lembaga itu dapat memberi tahu aparat terkait. (3) Akan tetapi, mereka tidak bisa menentukan kapan Merapi meletus. (4) Letusan hebat Merapi menelan banyak korban.
Pikiran utama paragraf di atas adalah .…
a. Manusia mempunyai banyak kekurangan.
b. Musibah Merapi memberi contoh.
c. Direktorat Vulkanologi memantau kegiatan seismik.
d. Direktorat Vulkanologi memberi tahu aparat terkait.
e. Mereka tidak tahu kapan Merapi meletus.

2. Kalimat yang tidak padu pada paragraf di atas terdapat pada kalimat nomor .
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (1) dan (2)


3. Jasa-jasa ekologi yang terdapat di Kawasan Ekosistem Leuser menyangkut penyediaan air bersih, pengendalian erosi ….banjir, pengaturan iklim lokal, penyerapan karbon, perikanan air tawar,…... keindahan alam pendukung industri pariwisata. Jasa-jasa ini hanya dapat tersedia … Kawasan Ekosistem Leuser dijaga dan dipelihara fungsinya sebagai suatu kesatuan interaksi yang utuh
Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang di atas adalah .…
a. atau, tetapi, sebab d. dan, serta, jika
b. yaitu, bahkan, bahwa e. karena, misalkan, apabila
c. serta, yakin, dan

4. Bacalah paragraf berikut dengan saksama !
Pada suatu waktu, sebuah batang pohon akan mengeluarkan cabang-cabang baru. Cabang- cabang baru itu kemudian mengeluarkan ranting-ranting baru yang lebih kecil, demikian seterusnya. Begitu pula dalam bahasa. Suatu bahasa proto menjadi dua bahasa baru atau lebih. Dan setiap bahasa baru itu dapat bercabang pula menjadi bahasa-bahasa kecil yang jumlahnya banyak. …………………...
Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf analogi tersebut adalah ….
a. Jadi, pohon-pohon bisa tumbuh subur dan mengeluarkan cabang-cabang baru bila setiap hari di siram dan diberi pupuk.
b. Jadi, bahasa dapat tumbuh dan berkembang menjadi bahasa yang banyak, seperti halnya pohon yang bercabang dan beranting.
c. Jadi, bahasa harus dipupuk dan disirami terus dengan cara menggunakannya, agar tumbuh dengan subur.
d. Jadi, menggunakan bahasa dengan baik dan benar merupakan cara yang baik dalam melestarikannya.
e. Jadi, kita harus selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
sesuai dengan rantingnya.

Cermati puisi berikut ini!
AKU
Kalau sampai waktuku
Kumau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
……………… Dari kumpulan terbuang
Biar peluru menembus kulitku Akan tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi.
(Aku karya CahairiL Anwar )
5. Larik bermajas metafora yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah ....
a. Aku ini binatang jalang d. Aku memang miskin
b. Aku manusia biasa e. Aku bodoh dan malas
c. Aku orang tak berguna

6. ‘Aku mau hidup seribu tahun lagi.’ pada kutipan puisi di atas mempunyai makna ....
a. Penyair ingin hidup seribu tahun lagi.
b. Penyair ingin mencari kebebasan.
c. Penyair putus asa
d. Penyair ingin agar karyanya dikenang orang sampai seribu tahun lagi.
e. Penyair ingin lepas dari kehidupan duniawi.

7. Cermati puisi berikut ini!
Tuhan telah Menegurmu
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
lewat perut anak-anak yang kelaparan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan lewat semayup suara adzan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup menahan kesabaran lewat gempa bumi yang bergoncang
deru angin yang meraung kencang
hujan dan banjir yang melintang pukang
Adakah kau dengar...?

Amanat yang terdapat dalam puisi tersebut adalah ....
a. Kita hendaknya bisa menahan lapar
b. Tuhan Mahaadil dalam mengatur makhluk-Nya
c. Manusia harus sadar atas teguran Tuhan
d. Bencana alam hanyalah azab bagi manusia
e. Manusia memang tidak dapat diperingatkan

8. Tanah Kelahiran

Seruling di pasir ipis merdu
Antara gundukan pohonan pina
Terbang menggema di dua kaki
Burangrang – Tangkubanprahu
Jamrut di pucuk-pucuk
Jamrut di air tipis menurun
Membelit tangga di tanah merah
Dikenal gadis-gadis dari bukit
Nyanyian kentang sudah digali
Kenakan kebaya merah ke pewayangan
(Ramadhan KH.)
Maksud puisi di atas adalah ...
a. Kekaguman dan kecintaan penyair pada tanah airnya
b. Kebanggaan dan kedamaian penyair bila berada di tanah airnya
c. Kerinduan dan keinginan penyair membangun tanah airnya
d. Kegembiraan dan keprihatinan penyair pada tanah airnya
e. Ketenangan dan kerinduan penyair terhadap tanah airnya

9. Citraan baris 1 dan 2 puisi di atas adalah ….
a. pendengaran
b. penglihatan
c. pencecapan
d. penciuman
e. gerak

10. Bacalah puisi berikut!
DI ATAS MEJA

Di atas meja: cangkir kosong
Gelisah mengingatkan
Tentang hidup yang percuma
Di atas meja:
.................................................
Dan debu pada kertas
Tak ramah lagi bicara
(Tedi S, “Kaki Langit”, Sastra Pelajar Horison)
Puisi di atas dapat dilengkapi dengan larik bermajas yaitu...
a. Di atas meja
b. Cangkir kosong
c. Tentang hidup yang percuma
d. Bungkus-bungkus rokok mengeluh
e. Dan ikan-ikan berenang

Sabtu, 15 Oktober 2011

Ide Pokok, Fakta, dan Opini

Ide pokok adalah gagasan, ide, atau pikiran yang mendasari sebuah paragraf.
Fakta adalah sesuatu yang benar-benar ada, benar-benar nyata, tidak disangkal kebenarannya, serta peristiwa yang benar-benar tejadi.
Opini adalah pendapat, pandangan, pertimbangan , perkiraan, atau saran terhadap suatu hal.
Contoh teks yang mengandung ide pokok, fakta,dan opini bisa diklik di tautan ini!
Kerjakan kuis yang berhubungan dengan  teks tersebut!

Kuis Serbaneka

Minggu, 11 September 2011

Soal Remidi

Siswa yang tidak tuntas Ulangan Harian 1 silakan kerjakan soal berikut! Jawaban dikumpulkan!

SOAL REMIDI KELAS X
1.       Penggunaan tanda titik yang tidak tepat adalah …
A.                 A. Ia lahir pada tahun 1978 di Semarang.
B.                  B.  Desa itu berpenduduk 24200 orang.
C.                  C..    Bukalah halaman 1243 buku ini!
D.                  D..   Kami menempuh perjalanan   selama 2.45.8 .
E.                   E.    Acara itu dibuka oleh  Dr. Rustono.

2.       Penulisan pangkat dan gelar yang tepat adalah ….
A.                  A. Drs, Bambang Sadono                     D.  Dita Anggraeni, S.E.
B.                  B. Rita Nasution, SH                             E.  Slamet Mulyono, M.Pd
C.                 C. H Ahmad Zulkarnain

3.       Penulisan kata baku yang tepat adalah …
A.               A.  Dalam melakukan aksinya, ia tak memikirkan resikonya.
B.               B. Berapa harga 1 kwintal kedelai?
C.              C.   Adinda membeli obat di apotik Ganesha.A
D.             D.   Ia bercita-cita menjadi atlet profesional.
E.             E.    Kapan kita melakukan ujian praktek?

4.       Manakah penulisan yang sesuai EYD?
A.             A.  Harga 10 kg beras Rp70.000,00 sekarang.
B.               B.Harga 10 kg. beras Rp70.000,00 sekarang.
C.             C.   Harga 10 kg beras Rp70.000,- sekarang.
D.             D.   Harga 10 kg. beras Rp70.000,- sekarang.
E.             E. Harga 10 kg. beras Rp70.000 sekarang.

5.    Penulisan bilangan tingkat yang paling tepat adalah …
A.            A. Pada hari ke 4 mereka menjadi juara II basket.
B.             B.  Pada hari ke-4 mereka menjadi juara II basket.
C.            C.     Pada hari ke-empat  mereka menjadi juara-II basket.
D.            D.     Pada hari keempat mereka menjadi juara-II basket.
E.             E.    Pada hari keempat mereka menjadi juara 2 basket.

6.       Cermati puisi berikut!
    Doa si Kecil

Tuhan Yang kaya
Beri Mama kasur tebal di surga
Tuhan yang pemurah
Berikan Ayah pipa yang indah
Amin
                             Taufiq Ismail
     Puisi di atas berisikan…
A.    permohonan                              D.  penyesalan              
B.    kerinduan                                  E.  pemberian
C.    doa

7.   Cermati puisi berikut ini!

   MATA PISAU

Mata pisau itu tak berkejap menatapku
Kau yang baru saja mengasahnya
Berpikir, ia tajam untuk mengiris apel
Yang tersedia di atas meja
Sehabis makan malam
Ia berkilat ketika terbayang olehnya urat lehermu
                  Sapardi Djoko Damono
      Ditinjau dari banyaknya baris tiap bait, puisi di atas disebut ….
A.    distikon                                     D.  kuin
B.    tersina                                      E.  sekstet
C.    kuatrin

8.     Bacalah puisi berikut!
                Candi Mendut
Di dalam ruang yang kelam terang
Berhala Budha di atas bahu
Wajahnya damai dan teduh tenang
Di kiri dan kanan Bodhisatwa
            (Sanusi Pane)
      Kalimat pertama  puisi di atas bermajas ….
  1. antitesis                                                D.  ironi
  2. paradoks                                               E.  alegori
  3. kontradiksio

9.    Cermati puisi berikut!
      Malam Lebaran

      Bulan di atas kuburan
                        (Sitor Situmorang)
      Melalui kekuatan lambang dalam puisi yang hanya satu baris itu, penyair hendak mengemukakan …
  1. keceriaan hati                                        D.  kasih sayang
  2. kegembiraan                                         E.  kegelisahan
  3. kemuraman hati

10.Bacalah puisi berikut!
Hari mekar dan bercahaya:
Yang ada sorga. Neraka
Ada rasa pahit di mulut
Waktu bangun pagi
                        (Subagyo Sastrowardoyo)
Citraan pada baris puisi yang bercetak miring puisi di atas adalah …
A.    penciuman                                              D. penglihatan
B.    pendengaran                                           E. gerak
C.    pencecapan

Sabtu, 16 Juli 2011

Belajar EYD

Bagi siswa kelas X, sebelum belajar bahasa Indonesia, mari kita pahami EYD Terbaru kita! Silakan klik tautan ini!

Musikalisasi puisi

Bagaimana sebenarnya musikalisasi puisi yang ideal?  Musikalisasi puisi merupakan kerja kolaborasi antara aliran seni musik dan aliran seni sastra. Untuk itu, agar muncul kolaborasi yang bernilai seni, musikalisasi puisi perlu memberikan tempat yang seimbang (harmonis) antara keahlian seni suara dan keahlian seni sastra. Maka, musikalisasi puisi sebaiknya memunculkan kedua unsur tersebut secara harmonis. Artinya, dalam musikalisasi puisi harus tercermin keindahan nyanyian dan keindahan pembacaan puisi. Kolaborasi lagu dan pembacaan puisi dapat diciptakan jika suasana puisi dapat diterjemahkan dengan baik oleh pembaca puisi dan pencipta lagu. Jika dapat diterjemahkan dengan baik maka akan terpancar kualitas puisi sekaligus kualitas musikalnya.
Berikut ini adalah contoh musikalisasi puisi : W.S. Rendra membaca puisianya
Selain W.S. Rendra banyak juga contoh yang lain. Silakan dipelajari!