Rabu, 01 Februari 2012

Soal Remidi

SOAL REMIDI KELAS X
Cermatilah paragraf berikut dengan saksama!
1. (1) Musibah Gunung Merapi merupakan contoh konkret betapa masih banyaknya kekurangan manusia. (2) Dalam peristiwa itu, Direktorat Vulkanologi secara jelas bisa memantau peningkatan kegiatan seismiknya sejak awal November, sehingga jauh-jauh hari lembaga itu dapat memberi tahu aparat terkait. (3) Akan tetapi, mereka tidak bisa menentukan kapan Merapi meletus. (4) Letusan hebat Merapi menelan banyak korban.
Pikiran utama paragraf di atas adalah .…
a. Manusia mempunyai banyak kekurangan.
b. Musibah Merapi memberi contoh.
c. Direktorat Vulkanologi memantau kegiatan seismik.
d. Direktorat Vulkanologi memberi tahu aparat terkait.
e. Mereka tidak tahu kapan Merapi meletus.

2. Kalimat yang tidak padu pada paragraf di atas terdapat pada kalimat nomor .
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (1) dan (2)


3. Jasa-jasa ekologi yang terdapat di Kawasan Ekosistem Leuser menyangkut penyediaan air bersih, pengendalian erosi ….banjir, pengaturan iklim lokal, penyerapan karbon, perikanan air tawar,…... keindahan alam pendukung industri pariwisata. Jasa-jasa ini hanya dapat tersedia … Kawasan Ekosistem Leuser dijaga dan dipelihara fungsinya sebagai suatu kesatuan interaksi yang utuh
Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang di atas adalah .…
a. atau, tetapi, sebab d. dan, serta, jika
b. yaitu, bahkan, bahwa e. karena, misalkan, apabila
c. serta, yakin, dan

4. Bacalah paragraf berikut dengan saksama !
Pada suatu waktu, sebuah batang pohon akan mengeluarkan cabang-cabang baru. Cabang- cabang baru itu kemudian mengeluarkan ranting-ranting baru yang lebih kecil, demikian seterusnya. Begitu pula dalam bahasa. Suatu bahasa proto menjadi dua bahasa baru atau lebih. Dan setiap bahasa baru itu dapat bercabang pula menjadi bahasa-bahasa kecil yang jumlahnya banyak. …………………...
Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf analogi tersebut adalah ….
a. Jadi, pohon-pohon bisa tumbuh subur dan mengeluarkan cabang-cabang baru bila setiap hari di siram dan diberi pupuk.
b. Jadi, bahasa dapat tumbuh dan berkembang menjadi bahasa yang banyak, seperti halnya pohon yang bercabang dan beranting.
c. Jadi, bahasa harus dipupuk dan disirami terus dengan cara menggunakannya, agar tumbuh dengan subur.
d. Jadi, menggunakan bahasa dengan baik dan benar merupakan cara yang baik dalam melestarikannya.
e. Jadi, kita harus selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
sesuai dengan rantingnya.

Cermati puisi berikut ini!
AKU
Kalau sampai waktuku
Kumau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
……………… Dari kumpulan terbuang
Biar peluru menembus kulitku Akan tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi.
(Aku karya CahairiL Anwar )
5. Larik bermajas metafora yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah ....
a. Aku ini binatang jalang d. Aku memang miskin
b. Aku manusia biasa e. Aku bodoh dan malas
c. Aku orang tak berguna

6. ‘Aku mau hidup seribu tahun lagi.’ pada kutipan puisi di atas mempunyai makna ....
a. Penyair ingin hidup seribu tahun lagi.
b. Penyair ingin mencari kebebasan.
c. Penyair putus asa
d. Penyair ingin agar karyanya dikenang orang sampai seribu tahun lagi.
e. Penyair ingin lepas dari kehidupan duniawi.

7. Cermati puisi berikut ini!
Tuhan telah Menegurmu
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
lewat perut anak-anak yang kelaparan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan lewat semayup suara adzan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup menahan kesabaran lewat gempa bumi yang bergoncang
deru angin yang meraung kencang
hujan dan banjir yang melintang pukang
Adakah kau dengar...?

Amanat yang terdapat dalam puisi tersebut adalah ....
a. Kita hendaknya bisa menahan lapar
b. Tuhan Mahaadil dalam mengatur makhluk-Nya
c. Manusia harus sadar atas teguran Tuhan
d. Bencana alam hanyalah azab bagi manusia
e. Manusia memang tidak dapat diperingatkan

8. Tanah Kelahiran

Seruling di pasir ipis merdu
Antara gundukan pohonan pina
Terbang menggema di dua kaki
Burangrang – Tangkubanprahu
Jamrut di pucuk-pucuk
Jamrut di air tipis menurun
Membelit tangga di tanah merah
Dikenal gadis-gadis dari bukit
Nyanyian kentang sudah digali
Kenakan kebaya merah ke pewayangan
(Ramadhan KH.)
Maksud puisi di atas adalah ...
a. Kekaguman dan kecintaan penyair pada tanah airnya
b. Kebanggaan dan kedamaian penyair bila berada di tanah airnya
c. Kerinduan dan keinginan penyair membangun tanah airnya
d. Kegembiraan dan keprihatinan penyair pada tanah airnya
e. Ketenangan dan kerinduan penyair terhadap tanah airnya

9. Citraan baris 1 dan 2 puisi di atas adalah ….
a. pendengaran
b. penglihatan
c. pencecapan
d. penciuman
e. gerak

10. Bacalah puisi berikut!
DI ATAS MEJA

Di atas meja: cangkir kosong
Gelisah mengingatkan
Tentang hidup yang percuma
Di atas meja:
.................................................
Dan debu pada kertas
Tak ramah lagi bicara
(Tedi S, “Kaki Langit”, Sastra Pelajar Horison)
Puisi di atas dapat dilengkapi dengan larik bermajas yaitu...
a. Di atas meja
b. Cangkir kosong
c. Tentang hidup yang percuma
d. Bungkus-bungkus rokok mengeluh
e. Dan ikan-ikan berenang